Bagi kalangan mahasiswa, dosen, dan kalangan pendidik, membuat karya
ilmiah adalah bagian dari hidup hidup sehari-hari, suka atau tidak, dan mau
atau tidak mau, tugas kuliah dan karya ilmiah akan berkaitan dengan sesuatu
ilmiah. Namun demikian, sepertinya semua kegiatan membaca dan menulis hal ilmiah
yang dilakukan masih termasuk dalam level rendah (dalam hal kuantitas).
Tulisan yang dibuat dengan mengerahkan seluruh jiwa dan raga itu
tidak akan bermanfaat jika tidak ada yang tahu atau tidak dipublikasikan. Sama
hal-nya dengan skripsi atau tesis yang hanya menumpuk di rak-rak perpustakaan.
Selain itu, jumlah publikasi (khususnya publikasi internasional) suatu negara
juga menunjukkan daya saing negara tersebut dalam bidang riset dan pendidikan.
Dengan kata lain, publikasi itu amat penting.
Kondisi publikasi Indonesia yang ternyata cukup miris dan
memilukan. menurut data Scopus, hingga saat ini baru ada 8 jurnal indonesia
masuk database internasional, jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan
Singapura (105 jurnal) atau Malaysia (51 jurnal). Karena jumlah jurnal yang
masuk database-nya sedikit, tidak heran kalau jumlah publikasi internasionalnya
juga sedikit.
Terdapat kendala yang juga menyebabkan sulitnya artikel ilmiah Indonesia
diterima oleh jurnal internasional. Kendala pertama adalah masalah teknis,
mulai dari artikel yang dianggap tidak mengikuti petunjuk penulisan,
plagiarisme, artikel yang dinilai kurang lengkap, hingga bahasa Inggris yang
kurang baik.
Kendala berikutnya yaitu artikel yang dikirim tidak sesuai
dengan “aims dan scope” dari jurnal yang dituju, prosedur dan analisa data yang
bermasalah (misalnya tidak ada perlakuan kontrol, prosedur tidak sesuai standar
atau statistik yang tidak valid).
Lalu kendala terakhir terkait permasalahan di alur paper seperti
argumen yang tidak logis atau valid. Ada masalah, ada penyelesaian. Ada kendala
pasti ada solusinya juga.
Berikut adalah kiat-kiat sukses tembus jurnal internasional a la
Dr Anuraga. Keberhasilan menembus garis finish publikasi ditentukan oleh
kematangan persiapan. Untuk itu, langkah awal sukses publikasi adalah dengan
menciptakan atmosfer kondusif untuk penelitian, karena penelitian yang baik
akan berkorelasi positif dengan kualitas riset yang dilakukan. Bagaimana
mencapai kualitas penelitian yang baik? pertama, tekankan bahwa penelitian yang
dilakukan penting, menarik, serta memiliki nilai kebaruan.
Jangan lupa gunakan data yang mencukupi standar publikasi
internasional (kualitas dan kuantitas) serta prosedur atau metode atau
rancangan percobaan yang valid. Selanjutnya yaitu tahap penulisan yang sangat
krusial, kenapa? karena kualitas tulisan mencerminkan kualitas keilmiahan
penelitian yang dilakukan. Untuk itu, hindari kesalahan-kesalahan “sederhana
namun sering dilakukan”, seperti kesalahan format, penggunaan bahasa Inggris
yang kurang baik, serta yang terpenting, hindari PLAGIARISME.
Setelah penulisan selesai, dilanjutkan dengan rencana publikasi.
Pilih jurnal internasional yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan dan
bukan jurnal abal-abal seperti “jurnal inul”. Pilih juga jurnal dengan impact
factor atau setidaknya terindeks Scopus. Impact factor merupakan mekanisme
penghitungan jumlah rata-rata sebuah artikel di suatu jurnal dicite di artikel
lainnya. Jadi, makin tinggi nilai impact factor, makin tinggi pula kualitas
jurnal. Langkah terakhir adalah submit paper yang juga menjadi pintu masuk dari
proses review panjang dan berliku.
Pada proses ini, editor dan reviewer adalah pemegang kekuasaan
tertinggi atas masa depan publikasi artikel kita sehingga komentar apapun yang
diberikan editor atau reviewer harus direspon se-POSITIF mungkin. Komentar
sebaiknya dijawab secara sistematis, dan jika tidak setuju dengan masukan
reviewer, balas masukan tersebut dengan argumen yang kuat dan tidak ofensif.
Ini semua demi kebaikan sendiri loh. Practice makes perfect. Ala bisa karena
biasa. Banyak berlatih menulis dan membaca paper sesuai standar jurnal
internasional sedikit banyak akan memberikan pengaruh positif bagi masa depan
publikasi yang akan dilakukan. So, semangat semua, ayo kita tembus jurnal
internasional.
Guna mendukung peningkatan publikasi hasil-hasil penelitian
melalui skala Internasional, kami mempublikasikan link Panduan bagi Penulis
dari beberapa Jurnal Internasional. Berikut daftar tersebut:
No
|
Nama Jurnal
|
Editor
|
Alamat
|
Guide for Authors
|
1
|
International Journal of Economics
|
Constantinos Alexiou
|
Aristotle University, Greece
|
|
2
|
Journal of International Economic
Law
|
John H. Jackson
|
Georgetown University, New jersey,
Washington DC
|
|
3
|
International Journal of Economic
Theory
|
Kazuo Nishimura, Makoto Yano
|
Kyoto University
|
|
4
|
International Journal of
Ecological Economics and Statistics (IJEES)
|
Kaushal K Srivastava
|
centre for Environment, Social and
Economic Research, India
|
|
5
|
Journal of Macroeconomics
|
Douglas McMillin
|
Department of economic, Lousiana
State University
|
|
6
|
The BE (Barkeley Electronic)
Journal of Macroeconomic
|
Marco Bassetto
|
Federal Reserve Bank,
Chicago
|
|
7
|
International Journal of Economics
and Finance
|
Cindy Xu
|
Canadian Center of Science and
Education
|
|
8
|
International Journal of
Production Economics
|
R.W. Grubbstrom
|
Linkoping Institute of Technology,
Sweden
|
|
9
|
Journal of International Criminal
Justice
|
Antonio Cassese
|
Florence, Italy
|
|
10
|
International Journal if Law,
Crime and Justice
|
J.Carrier
|
London School of Economics and
Political Science
|
|
11
|
International Journal of
Cybercriminology
|
K. Jaishankar
|
Manonmaniam Sundaranar University
|
|
12
|
International Journal of Law in
Context
|
Michael Freeman
|
University College London,
UK
|
|
13
|
International Journal of Law and
Psychiatry
|
David N Weisstub
|
Faculté de Médecine, Université de
Montréal, Canada
|
|
14
|
International Journal of Law and
Management
|
Professor Geraint Howells
|
Williamson Building, Oxford Road,
Manchester, M13 9PL, UK
|
|
15
|
International Jurnal of
Communication Law and Policy
|
Simone Bonetti
|
Milan, Italy
|
|
16
|
International Journal of law,
Policy, and the Family
|
John Eekelar
|
Pembroke College, Oxford, UK
|
|
17
|
International Journal of
Psychology and Psychological Therapy
|
Jesús Gil Roales-Nieto
|
Universidad de Almería,
España
|
|
18
|
European Journal of cognitive
Psychology
|
Andre Vandierendonck
|
University of Ghent, Belgium
|
|
19
|
International Journal of Sport
Psychology
|
Keith Davids
|
University of Technology,
Brisbane, Australia
|
|
20
|
International Journal of Clinical
and Health Psychology
|
Juan Carlos Sierra.
|
Facultad de Psicología.
Universidad de Granada.
|
|
21
|
International Journal of Forensic
Psychology
|
Dr. Peter Golus
|
Faculty of Health and Behavioral
Science, University of Wollongong
|
|
22
|
American Psychologist: The Official
Journal of American Psychological Association
|
Norman B. Anderson
|
|
|
23
|
British Journal of
Psychology
|
Peter Mitchell
|
Nottingham University, Malaysia
Campus, Malaysia
|
|
24
|
Journal of Applied Psychology
|
Steve W. J. Kozlowski, PhD
|
|
|
25
|
Biomedical Journals : International
Committee of Medical Journal Editors
|
Christine Laine, MD, MPH
|
ICMJE Secretariat office, American
College of Physicians, 190 N. Independence Mall West, Philadelphia, PA
19106-1572, USA
|
|
26
|
Textile Research Journal
|
Dong Zhang
|
|
Terimakasih kami sampaikan kepada
semua pihak atas masukan dan tambahan informasinya. Kami senantiasa berharap
kerjasama dari pembaca berupa informasi tentang Link Panduan Jurnal
Internasional yang mungkin belum terdaftar dalam list kami, Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar